Tuesday, November 29, 2005

quote

Bukannya hidup kita jalani dengan mencari dan menemukan jawaban2 dalam hidup dan mewujudkan mimpi2? Kalo sudah tidak bertanya dan juga berhenti mimpi... mau apa lagi ya dalam hidup ini? (oleh seseorang nun jauh disana)

sepenggal quote dalam email,
buat saya, 29 November 2005, 01:54 AM

Monday, November 28, 2005

JCS 2005

The Joint Convention Surabaya 2005 is hosted by the HAGI (Indonesian Association of Geophysicist),the IAGI (Indonesian Association of Geologist) and PERHAPI (Association of Indonesian Mining Professionals)This convention provides opportunities among earth scientist to share ideas, opinions, and experiences in geological and geophysical sciences as well as their new concept and current technology development. It is also intended to raise awareness among Indonesian earth scientist to some hot issues in our country such as hazard mitigation, country borders and environmental management. Therefore the theme of the convention is

The Importance of Earth Science in Hazard Mitigation, Regional Planning, Natural Resources and Environmental Management

Some (like usual) sessions are:
- Mineral and Energy Resources Management
- Indonesian Natural Resources (Hydrocarbon, Geothermal,Coal &
Development in Sedimentology and Stratigraphy,
- Exploration, Exploitation and Development G & G,
- Geodynamics, Seismology, and Volcanology
- Environmental Issue,
- Hazard Mitigation
- Atmosphere Science
- Oceanography & Marine Geology
- G & G Methods, Technology and Application
- Unconventional G&G


No summer in Somerset 403, 06:14 AM

Thursday, November 24, 2005

question of the month

Will you marry me?

24 November 2005, 00:36 AM

Monday, November 21, 2005

StuNed

StuNed, Studeren in Nederland atau studi di Belanda, adalah program beasiswa yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia. Setiap tahun sekitar 150-200 beasiswa penuh ditawarkan kepada mereka yang berkecimpung dalam pembangunan Indonesia. Penerima beasiswa dapat mengikuti master course, short course atau customized training programme yang keseluruhannya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Setelah menyelesaikan studi dan kembali ke Indonesia, penerima beasiswa berkomitmen untuk berperan dalam pembangunan.

Program StuNed mengacu pada kebijakan kerja sama pembangunan pemerintah Belanda yang bertujuan untuk mencapai UN Millenium Development Goals pada tahun 2015. Untuk Indonesia, program kerja sama bilateral difokuskan pada peningkatan sektor-sektor yang memiliki keterkaitan erat dengan pembangunan seperti: pendidikan, pengelolaan air, sanitasi dan lingkungan, pembangunan berbasis masyarakat, pengembangan institusi, pemerintahan yang bersih dan hak-hak asasi manusia, gender, HIV/AIDS, kesehatan reproduksi dan kebudayaan (memperkuat jati diri budaya).

Sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia, seperti yang dipaparkan dalam Poverty Reduction Strategy Papers (PRSP), peningkatan proses desentralisasi merupakan tujuan lain. Oleh karena itu, perhatian khusus diberikan kepada para kandidat yang bekerja di kantor pemerintahan tingkat daerah dan mereka yang bekerja di luar Jawa. StuNed juga menjunjung tinggi kesetaraan gender (minimal 50% perempuan).

Informasi beasiswa StuNed, dapat dilihat di website resmi Netherlands Education Center, sedangkan beasiswa NFP (Netherlands Fellowship Programme), dapat dilihat di website NUFFIC.


---------------
11:04 PM, seperti membuka gulungan awal di tahun-tahun itu, masih membekas!

Monday, November 14, 2005

sastra statistik

Menggabungkan kemasteran statistik dan kesusesateraan, hasilnya mungkin seperti ini; sebuah surat elektronik dari kawan baik.

-----------------------------------------------

Hidup itu seperti naik pohon, makin tinggi makin kenceng anginnya....
Hidup itu seperti naik gunung, melelahkan dan kadang menyakitkan saat menjalaninya...tapi apabila semua itu sudah berlalu..pasti akan manis untuk dikenang....
Hidup itu seperti turbulence, sulit diduga gerakannya karena ia tidak mengikuti hukum linearitas...
Cinta itu juga bagian dari hidup...oleh karena itu ia juga tidak linear...
Akan sulit sekali merepersentasikan sesuatu yang nggak linear itu dalam struktur yang linear...
Akan sulit sekali me-manage sesuatu yang tidak linear itu dengan asumsi-asumsi linearitas....paling-paling hasilnya error...mungkin yang aku alami saat ini merupakan akumulasi error akibat asumsi-asumsi linearitas yang aku buat di masa lalu....yah, allemaal voorbij.........mungkin ada baiknya juga untuk sementara melupakan masa lalu dan berfikir untuk saat ini...aku bersyukur masih bisa menikmati saat ini...thanks God for this present.
Tapi, saat ini aku nggak bisa menggambarkan perasaanku dengan jelas ...mungkin sama sulitnya dengan menggambarkan fractal geometry dalam fenomena alam semesta....finite in infinity..tapi dalam chaos selalu ada regularity...seperti halnya aku, dalam ketidakjelasan ini aku masih dapat mengenali hal-hal terpenting dalam hidupku....keluarga, teman, dan pekerjaan....tiga hal ini yang membuat hidupku lebih hidup...aku gak mau kehilangan meskipun satu diantara ketiganya...yah, aku perlu berjuang keras untuk mempertahankan ketiganya sekaligus..meskipun aku sudah kehilangan sebagian dari yang pertama dan yang paling berharga diantara ketiga hal terpenting dalam hidupku....
Tuhan Maha Adil......meskipun dalam keadilannya kadang kita merasa bahwa Tuhan berlaku tidak adil terhadap diri kita....nggak ada yang sempuna di dunia ini......mungkin aku perlu lebih mawas diri yah....
Un attimo di pace..alias one moment in peace....that's what I need at present....

---------------------------------
23:05: ingin jalan-jalan berdua dengan kamu ditengah hujan, bercerita!
apa kabar? (namamu mirip dengan merk komputer, lho)

life cycle

copy and paste this from a blog of a friend.

born
---- live
-------- grow
------------- play
------------------ learn
------------------------ love
----------------------------- lie
-------------------------------- sin
----------------------------------- mercy
------------------------------------------ sick
---------------------------------------------- die
------------------------------------------------- ???

excited about what is after this?
greeny, 21:27

CSI

Environment and Development in Coastal Regions and Small Islands

UNESCO program for Environment and Development in Coastal Regions and Small Islands (CSI), is a global platform for environmentally sound, socially equitable, culturally respectful and economically viable development in coastal regions and small islands. Besides the conservation of marine resources for sustainable use by future generations, the driving force and main goal of CSI is the mitigation and management of conflicts over coastal resources and values. Wise practices in integrated marine and coastal area management have been discussed extensively among stakeholders and have been defined as actions, tools, principles or decisions that contribute significantly to the achievement of environmentally sustainable, socially equitable, culturally appropriate and economically sound development in coastal areas. Sixteen selected wise practice characteristics are currently being used in CSI-related field projects to assess whether wise practices and projects are contributing to:

* Improving scientific understanding of natural, cultural and social processes related to human beings interacting with the coastal environment
* Providing information for decision-making on the use of coastal resources
* Setting up a framework for sustainable development and resource protection
* Identifying and implementing alternative income generating activities, followed by an evaluation of their impact and benefits
* Generating conceptual models to apply lessons learned in other sites in the region
* Strengthening regional cooperation frameworks

Since the CSI platform was initiated in 1996, three closely linked approaches have been adopted:

* Field-based pilot projects, such as in Ulugan Bay, Philippines, and Jakarta Bay, Indonesia, aim to provide a framework for participatory and collaborative management of marine resources. So far 23 CSI field projects are being implemented worldwide.
* UNESCO Chairs and University Twinning (UNITWIN) arrangements, which support and enhance the field project activities through training and capacity building as well as by raising awareness, also play an important role as multiplicators of wise practices. Three ’coastal’ university chairs have been formally established, and others are being set into place.
* Three internet-based and multi-lingual discussion groups aim to connect practitioners and concerned civil society members in order to share and test the locally developed wise practice concepts on a global level.

o The Forum on Wise Coastal Practices for Sustainable Human Development, which now includes some 16,000 participants from around the world, has developed a series of 65 wise practice examples, which aim to guide sustainable development action on the ground and sustains a lively discussion on themes ranging from environmental and social mining impacts on small islands to concepts of culturally appropriate ecotourism development www.csiwisepractices.org , (username csi and password wise).

o The Small Islands Voice Initiative - Shared small island concerns are discussed under www.sivglobal.org and recent issues included e.g. the role of foreign investment in the framework of sustainable small island development, freshwater supply and demand and the damaging impact of overfishing through unlicensed foreign fishing vessels in small island Nations territories.

o The Small Islands Voice Youth Initiative is using the internet to connect small island school classes in the Pacific, Indian Ocean and Caribbean. The internet based youth forum and www.sivyouth.org (user name view, password only) provides a platform to share feelings and opinions on themes such as my island home, what I think of my country and money in my pocket, giving youth an opportunity to share pride as well as concern with peers in different parts of the world.

NO

It is not good to say NO.
I just did that, though.

SoFeI 01:35 AM, with regret

tali

ujung tali itu diikat dengan besi berat, dan tangan ini begitu malu untuk menariknya, down duluan, padahal tali itu dulunya terikat di pergelangan tangan, terikut kemanapun pergi, dan tercium baunya kemanapun pergi.
banyak bunga, namun hanya beberapa harum saja yang melintas, atau terlintas. Sungguh, ingin lintasan-lintasan itu dibuka gulungannya, dan aku kan bebas berlari dalam jalur-jalur jauh yang tersedia, dan tanpa tenaga kamu kuinjak, terdiam: tanda setia.

Tali-talinya sudah menyatu dengan besi berat itu, menghilangkan setali dua tali keberanian yang tersisa. Tersenyumpun, aku tidak bisa.

Kembali ke lintasan becek, menunduk, dan berteduh ditengah goyangan kaki nenek tua dijalan mulus, sungguh tak mungkin kecuali aspal-aspal itu bisa dibecekkan kembali. Proses apa? kan kucari, menebalkan kulit luar muka, lalu sedikit demi sedikit kan terkumpul, meskipun dulu pernah hilang sama sekali.


*lewat enam hari, saya lupa!
02:22 AM

Saturday, November 12, 2005

dua pulau malam

bukan adab yang tua yang tengah melambung membuka luka baru, bukan pula jatuhan daun tipis yang melayang perlahan-lahan sampai terbawa angin lateral menundanya menyentuh tanah kotor.

tiap hembusan angin seakan menyingkap mutiara-mutiara kecil bersembunyi dibawah rijang-rijang coklat dan merah, bersih dan suci, menurutku, dan tak ada putihan lain yang mengalahkan putih yang kamu buat sederhana, tanpa sentuhan modernisasi, dan datang dengan begitu adanya.

Isapan nafas yang begitu dalam meninggalkan lubang dalam hati, menyembunyikan bayangan mutiara putih yang tak seorang pun bisa menyentuhnya, pun tak ada hak untuk membayangkan memegang dan terlebih membaui.

gulungan langkah-langkah yang terbuat bagaikan sebuah film berdurasi singkat yang rusak karena diulang; mengulang setiap detik detakan jarum jam yang kamu tinggalkan dengan tidak bertanggung jawab, membiarkannya menyala dan membara meninggalkan merah yang tak dapat kuputihkan.

karena kamu adalah malamkucinta kamu.
antara dua benua, dua negara dan dua pulau, 11:52 PM

interconnectivity

like the run ten years and one month ago, fighting with the morning darkness and start running carrying materials whose size 2-1/16 mm, in a green backpack which had to be strong by itself, though over capacity in the last days.
there was time to breathe at the mid of the day then started all over again after the lunch, which was not lunch and i dont know what it was. Thinking of how to be at least as strong as the previous day for the next day, in order to survive. Playing and making some scenarios for the next days, to survive with good (strong) result.

I was just doing it again in another way, talking with some people whom people thought more about, or expect to be more about. Everybody was listening to each other, like ten years and one month ago: everybody was running together, helping hand each other.
It was for the preparation for the real fight, like what is happening at this time: warming up for the real fight, with the same type of doable things, with different scale of works, with different geographic coordinates.

04:19 PM in this office
Past and future are interconnecting to each other, and i just cant wait to see and feel (and prove) the interconnectivity.

Friday, November 11, 2005

celah kain putih panjang

deras jatuhan air basah bumi hilangkan kering ditanah retak. menggapai ombak dengan empat tangan tak akan bisa menghalau jatuhan sisi ombak lain menambah tawa. Dua musim lewat mengkuningkan kehijauan di dirimu serta tawa dan melihat kedepanmu yang tajam, tak kuasa menatap dari celah batu diselimuti kain putih bernoda kuning, hitam.


buat sang pembuat puisi,

ini gaya kamu. 01:47 AM

Thursday, November 10, 2005

question

If there is a question to be adressed to me, I would like to be asked this question:
what is the place you want to be in now (sleep, sit, think)?
and i would like to answer: this building.

very simple question and answer.

01:16 AM.
Many things happened there, all lovely.

Friday, November 04, 2005

tidak rata

Tiba-tiba saja teringat akan hal itu. Tidak beberapa lama yang lalu, bisa juga dikatakan lama. Prosesnya beda, tantangannya juga beda.
Sama sekali tidak sama seperti dengan suasana lebaran ini, kali ini. Sepertinya yang dulu tidak ada yang berubah, kecuali jenis pakaian yang dikenakan dan kendaraan yang membawa kemana-mana. Kecuali juga dengan orang-orang yang ada dalam suasana ini. Ada yang pergi, memang sudah tidak ada, dan ada juga yang baru ada, dan ada juga yang di penjara. Orang-orang bilang kasihan, tapi buat apa? biar aja. Toh dia pernah HIDUP ENAK di hotel mewah dan belanja belinji di wow Singapore, sementara pekerjaan konstruksi nya ditinggalkan tidak selesai di suatu daerah kecil di sana. Kasihan sekali orang-orang yang berhubungan dengan tender itu. Menyogok sana sini, kiri kanan, atas bawah, depan belakang. Sampai di penjara, tetap saja menyogok. Menyogok preman sel, penjaga sel sampai kepala sipir, supaya aman di sel dan penjagaan buat dia super ketat, juga supaya makanan yang dia makan di penjara tidak sama sekali berbeda dengan makanan di rumah nya; semuanya ada. Sementara yang lain, yah siapa suruh miskin, gak bisa beli makanan. Tetap saja ketidakadilan atau ketidakmerataan ada, bahkan di level penjara pun.
Ada juga pengedar narkoba. Loyalitas sesama teman tetap ada, ditengah meriahnya suasana, tetap memikirkan bagaimana berkunjung ke penjara. Kali ini menurutku rata-rata saja. Kenapa rata? karena dia orang miskin, sehingga makanan yang dimakan sama saja dengan makanan standard penjara. Yang bodoh, perasaan untuk mengkasihani kenapa mendekam dipenjara. Ya, jelas-jelas salah: mengedarkan narkoba dan menjadi kaya dengan itu. Kenapa mesti dikasihani? Biarkan saja.
Acuan-acuan seperti itu bermain di hari ini, dan kemarin. Tentu ditambah dengan tugas dan pikiran pikiran untuk kedepan, dan bagaimana membangun apa yang perlu dibangun, mengejar apa yang perlu dikejar dan meninggalkan apa yang perlu ditinggalkan. terakhir, membahagiakan orang-orang yang perlu. Perlukah tindakan-tindakan seperti film katalog Mother Theresa di India yang ditonton? Level nya beda, man. Masih dalam level berfikir. Ah, terlalu banyak yang dipikirkan, dan gak rata. Gak bisa fokus.

Sudut kamar, 08:20 AM