Friday, August 13, 2004

puisi cinta menjijikkan

bertrilyun-trilyun centimeter,
dipisah dua jari lautan...
kurasakan jejak langkah-mu di tengah jalan...
melihat lihat, dan menilai-nilai..

jalan itu lalu masuk kedalam sukma..
sukma ku melihat kamu berjalan,
tersenyum dengan sendiri,
memikirkan saya,
alangkah WAH nya jika saya ada disana...

dan alangkah WAH nya jika kamu ada disini,
dan saya tidak harus memikirkan target tiga huruf..
berjalan bersama,
berpegangan dengan cara yang tidak normal,
dan berpikir dengan cara yang tidak normal...

tapi tidak harus berada dalam satu lingkaran hidup...

jalanlah di segitigamu,
dan biarkan saya merangkak di kotak kecilku...

dan saya tahu kamu ingin merasakan kotak kecilku,
bagaimana dia keukeuh dengan erosi,
dan bagaimana dia menjadi bundar oleh erosi,
perlahan-lahan,
tapi tak pasti....

saya mencintaimu,
dengan cara yang tidak normal...
perlahan-lahan tapi tak pasti,
seperti kotak kecil saya...




meja kerja 5.056 di ITC, 10.39 a.m.
kurang ajar, kubuang-buang waktu memikirkan kamu!
maafkan saya, kotak kecil...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home