Wednesday, December 28, 2005

twig

I saw twigs being floatened on the river, mixed with other small and unpowered stuffs being beatened by the water power.

Then I remember you.

It is only a twig, not even a branch, even a tree.
Okay, care no more and faith no more.


On the outer bank of Musi River, 10:23 AM
Easy, easy.

Wednesday, December 21, 2005

langkah

Yah, langkah pasti entah akan kemana, atau kembali, atau ah: kembali kemana?
atau akan melompat dan kembali, atau melompat dan melompat, dengan bantuan kaki panjang setinggi tiang listrik.
Tempat ini sudah mempatrikan debu debu dan air hujannya kedalam sistem pernafasanku, bohong kalo tidak, membekaskan langkah langkah yang dulu pernah dibuat, dan lalu dibuat lagi. Sekarang berbeda banget, berbeda dudui. Karena masa juga sudah berbeda, dan tingkatan tingkatan hidup sudah berbeda pula, tetapi akan tetap satu (satu berarti kembali?).

Sampai jumpa.
the city's airport, gate 6, 07:24 PM.

Thursday, December 15, 2005

Our passport on the net

You can find anyone's old Passport Information (all nationalities) on the internet.

Pretty weird how they are allowed to post everyone's info. Should this be a privacy issue? Check yours here

Tuesday, December 13, 2005

hi guys, how are you?

Hi guys, how is life there? here is wonderful, challenges me. Life is always a challenge, isnt it?
I have just tracked back some posts and ended me with this post, reminded me to remember you guys as motivators, stimulators, disturbers, spenders, trouble makers, and what else? you mention it! Hehehe.

I am wishing you all the best with your new life, your family and your spouse to be.
My spouse to be is lost and somewhere in this universe, and I am finding a new her. Not easy, though; very difficult indeed, ja ja ja.



Miss you guys, ting ting (while blinking my left eye)
00:12 AM. You guys must be sleeping now, snoring.

Sunday, December 11, 2005

Jepang gila

Aku ini manusia yang sudah tamat. Yang ada didepanmu sekarang tidak lebih hanya sisa kenangan diriku. Sesuatu yang terpenting yang dulu ada dalam diriku sudah lama mati dan sekarang aku hanya bergerak mengikuti kenangan itu saja.

Haruko, Miyasi, dan orang-orang Jepang gila.
Tik tik tik, waktunya telah hampir tiba.
11:30 PM

Saturday, December 10, 2005

bukan main-main

beda lah rasanya, tapi kesombongannya hampir sama-lah. sombong bukan? bukan kan? kamu yang bisik ke saya, ke diriku. Tentu akan sangat beda berada dalam sebuah penjara, dimana akan menemukan kebebasanmu yang bertanggung jawab, buat dirimu sendiri. Bagus jika ada rasa jijik sama diri sendiri (mu), untuk dihapus dan memulai semuanya dengan baru. Bukankah kamu yang mengajarkan ke semua orang untuk tidak mengenal kata terlambat. Seperti tinta pensil yang pekat diatas kertas putih polos, semuanya bisa terhapus dengan bersih, mulus.

Satu malam minggu lagi. Apa yang harus dikatakan? iya, ternyata bukan main-main. Ini hal serius, dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul, dan juga kutukan dan kejijikan terhadap diri (mu). Tidak akan ada bedanya, bahkan ada satu kesamaan: kerasnya musik-musik summer time dari LFM, atau musik-musik pilihan lainnya persis di lubang telinga, ditengah hiruk pikuk orang-orang yang berjalan disuatu malam minggu, dimanapun itu. Cuek bebek aja, elu elu gue gue.

satu malam minggu lagi.
09:39 PM.

Friday, December 09, 2005

UNMIS via UNV

The United Nations Mission in Sudan (UNMIS) is a peacekeeping mission of the United Nations and is managed by the UN Department of Peacekeeping Operations.

Through the adoption of Resolution 1590, on 24 March 2005, the UN Security Council has mandated UNMIS with the task of supporting the Comprehensive Peace Agreement, which was signed by the Government of Sudan and the Sudan People’s Liberation Movement/Army in Nairobi on 9 January 2005.

In addition, UNMIS has a mandate from the Security Council to provide support to the African Union Mission in Sudan (AMIS) which is operating in Darfur.

The UNV is one of the gates to working and volunteering in UNMIS under its structure. The UNV Support Unit was set up in mid-February 2005 - just two weeks before the arrival of the first group of UN Volunteers - to ensure that all UN Volunteers assigned to the Mission had full administrative and substantive support. Apart from the UNV Program with UNMIS, there is also a regular UNV program which has operated in Sudan for many years and is associated with UNDP and other UN agencies. As a volunteer, you will be part of the UNV program with UMMIS. There will be approximately 150 UN Volunteers in this program working in different areas such as Human Rights, Civil Affairs, Protection/Child Protection, Public Information, Medical Support and many others, like GIS unit.

09 December 2005, Hu hu hu....
SofEI, for a morning initiated-mission.

Wednesday, December 07, 2005

veronika

"Tidak, kamu orang yang berbeda, tetapi ingin menjadi sama seperti orang lain. Dan, menurutku, itu penyakit yang sangat serius."

"Apakah ingin berbeda dianggap sebagai penyakit serius?"

"Ya, kalau kamu memaksakan dirimu supaya sama dengan orang lain. Itu akan menyebabkan neurosis, psikosis dan paranoia. Itu merupakan distorsi alam, berlawanan dengan hukum Tuhan, karena di seluruh hutan dan rimba Ia tidak menciptakan daun yang sama. Namun, kamu berpikir tentunya gila jika bersikap berbeda, dan itulah alasan mengapa kamu tinggal disini, karena semua orang disini berbeda, sehingga kamu terlihat sama dengan orang lain. Kamu mengerti?

Mari mengangguk.

halaman 210,
Buat Veronika yang memutuskan mati

Tuesday, December 06, 2005

Cinta gitu loh

Seandainya bisa dikabulkan, saya ingin memperpanjang waktu-waktu itu, di tempat itu atau di tempat manapun. Tak peduli hujan, angin, matahari (asal jangan badai saja) yang penting bisa makan malam dengan kamu, setiap hari dan berbicara tentang hari ini, tentang susulan-susulan yang akan kamu lakukan (buat saya kan?).
Kerumunan lalatpun, ah..masa bodoh. Yang penting saya bisa melihat bola matamu dan kuping kecilmu dan beberapa mutiara yang kamu bawa terus (pamer nih?).
Tak perlu bulan madu ke Swiss, ke Hanoi pun oke lah. Danau Toba juga indah, berikut pulau Samosirnya. Nanti kita bertemu di Polonia saja, atau sekalian di Grand Central Stasiun. Atau mau di Depok saja? atau di Termini. Gak nyambung yah?
Tidak perlu apartement mewah. Rumah kecil type 36 pun, boleh lah, yang penting dihiasi dengan foto-foto kamu di Jakarta sana. Norak banget sih foto di Monas? hehehe.
Kamar kos kecilpun, tak apa lah. Toh tiap weekend kita nginep di hotel juga kan? Dan tiap hari kamu sibuk mengurusi anak di rumah eyang dan saya pergi kerja membanting tulang mencari nafkah. Lalu fungsi kamar kos tadi apa dong? hehehe.

Saya suka mata kamu dan senyum kamu, dan cara kamu berbicara. Katanya kamu cerewet juga yah? itu menurut teman-teman mu loh. Kamu gak tau kan, kalau saya tahu banyak informasi tentang kamu? cinta gitu loh. masa' gak tau sih? Iya, kalau ditanya, saya akan meminta foto yang kamu perlihatkan itu, untuk disimpan di dompet. Dan nanti, saya sengaja meninggalkan dompet saya (seakan-akan tercecer) di tempat teman-teman saya ngumpul (terlebih dahulu saya ambil kartu-kartu pentingnya). pasti teman-teman saya akan melihat-lihat isi dompet saya dan menemukan foto kamu disana. Mereka-mereka pasti akan menyebarkan gosip: saya punya pacar baru lagi, hahahaha. Belum tau dia.

Kamu apa kabar disana? kangen Indonesia ndak? ayo lah pulang, lalu nyusul saya. Kita buat hidup baru disana. Kamu beberapa hari yang lalu sms saya kan? mau nyusul. Tapi hati-hati, harus menahan diri, gak bisa hidup bareng, nanti digosipin tetangga. Ah, siapa peduli? toh kita cuman bercerita saja kan, dan merencanakan masa depan kita. Terlalu jauh yah, seperti jauhnya kamu. Tapi jauhpun gak masalah toh? cinta gitu loh.

besok kamu wisuda. Saya tahu kamu tidak akan memakai pakaian yang ribet atau kebaya Jawa atau kebaya Sunda apalagi baju bodo Sulawesi Selatan. Saya cuma berharap mendampingi kamu di acara wisuda itu. Bapak ibu gak ada disana kan? biarkanlah saya jadi pendamping wisudamu. Virtual juga gak papa. yang penting janji, niatkan dalam hati: saya menjadi pendamping wisudamu, mengalahkan semua orang yang ingin memiliki status itu di hari peresmianmu menjadi seorang sarjana baru.

Salam buat mbakmu dan mbok ijah.

06 Desember 2005
7:20 PM, mengenang kota itu

Saturday, December 03, 2005

UNV

The United Nations Volunteers programme (UNV) is the volunteer arm of the United Nations. It was created by the UN General Assembly in 1970 to serve as an operational partner in development cooperation at the request of UN member states.

For tens of millions of people around the world, volunteering is an expression of support for a principle that strikes to the heart of the United Nations system: that by working together, we can make the world a better place for everyone.Volunteering and UN programmes empower individuals, build solidarity, encourage participation and protect the vulnerable against economic, social and political marginalization. Both are meant to build networks of reciprocity, reinforcing society's most basic social safety net -- collective responsibility. You can also read the scope and vision of volunteerism in here.

11:36 AM; It is late now to be a volunteer.

Thursday, December 01, 2005

World AIDS Day 2005

World AIDS Day is commemorated around the globe on 1 December. It celebrates progress made in the battle against the epidemic and brings into focus remaining challenges.

World AIDS Day 2005, themed Stop AIDS. Keep the promise. will focus on keeping commitments to stop AIDS at all levels: personal, community, organizational, governmental.

It supports the World AIDS Campaign advocacy efforts for the fulfilment of the UN Declaration of Commitment on HIV/AIDS and subsequent policy commitments on AIDS.

On the occasion of World AIDS Day, UNAIDS and WHO launched the AIDS epidemic update 2005 on 21 November. With maps and regional summaries, the 2005 edition of the annual report provides the most recent estimates of the epidemic s scope and human toll, explores new trends in the epidemic s evolution, and features a special section on women and AIDS.

The UNAIDS Secretariat is also helping to organize World AIDS Day events in both New York City and Geneva under the World AIDS Campaign theme of Stop AIDS. Keep the Promise.

The theme for World AIDS Day

Each year there is a particular theme chosen for World AIDS Day, and for the last seventeen years the themes have been as follows:

2005 Stop AIDS. Keep the Promise
2004 Women & AIDS
2003 Stigma & Discrimination
2002 Stigma & Discrimination
2001 I care. Do you?
2000 AIDS : Men make a difference
1999 Listen, Learn, Live: World AIDS Campaign with Children & Young People
1998 Force For Change: World AIDS Campaign With Young People
1997 Children Living in a World with AIDS
1996 One World, One Hope
1995 Shared Rights, Shared Responsibilities
1994 AIDS & the Family
1993 Time to Act
1992 Community Commitment
1991 Sharing the Challenge
1990 Women & AIDS
1989 Youth
1988 Communication

08:54 AM, in a potential-AIDS city, where its prostitute is said to be the biggest in Southeast Asia (is it?).

Stop AIDS. Keep the Promise.