Monday, November 29, 2004

hidup, surat tentang hidup

Sebuah balasan surat elektronik yang kukirim pukul 02.16 AM pagi ini, yang membuat saya sedih, ingin menangis.... (hahaha...BOYS DON'T CRY)

-----------------------------------------------------------------------------------
Hidup itu seperti naik pohon, makin tinggi makin kenceng anginnya....
Hidup itu seperti naik gunung, melelahkan dan kadang menyakitkan saat menjalaninya...tapi apabila semua itu sudah berlalu..pasti akan manis untuk dikenang....
Hidup itu seperti turbulence, sulit diduga gerakannya karena ia tidak mengikuti hukum linearitas...
Cinta itu juga bagian dari hidup...oleh karena itu ia juga tidak linear...
Akan sulit sekali merepersentasikan sesuatu yang nggak linear itu dalam struktur yang linear...
Akan sulit sekali me-manage sesuatu yang tidak linear itu dengan asumsi-asumsi linearitas....paling-paling hasilnya error...mungkin yang aku alami saat ini merupakan akumulasi error akibat asumsi-asumsi linearitas yang aku buat di masa lalu....yah, allemaal voorbij.........mungkin ada baiknya juga untuk sementara melupakan masa lalu dan berfikir untuk saat ini...aku bersyukur masih bisa menikmati saat ini...thanks God for this "present".
Tapi, saat ini aku nggak bisa menggambarkan perasaanku dengan jelas ...mungkin sama sulitnya dengan menggambarkan fractal geometry dalam fenomena alam semesta....finite in infinity..tapi dalam chaos selalu ada regularity...seperti halnya aku, dalam ketidakjelasan ini aku masih dapat mengenali hal-hal terpenting dalam hidupku....keluarga, teman, dan pekerjaan....tiga hal ini yang membuat hidupku lebih hidup...aku gak mau kehilangan meskipun satu diantara ketiganya...yah, aku perlu berjuang keras untuk mempertahankan ketiganya sekaligus..meskipun aku sudah kehilangan sebagian dari yang pertama dan yang paling berharga diantara ketiga hal terpenting dalam hidupku....
Tuhan Maha Adil......meskipun dalam keadilannya kadang kita merasa bahwa Tuhan berlaku tidak adil terhadap diri kita....nggak ada yang sempuna di dunia ini......mungkin aku perlu lebih mawas diri yah....
Un attimo di pace..alias one moment in peace....that's what I need at present....

Makasih hy...makasih buat semuanya...


-----------------------------------------------------------------------------------

Buat kawan baik yang sedang bersedih, berbahagia, dan berkecamuk...
Kamu harus tahu bahwa saya melupakan thesis saya sejenak, memikirkan kamu!

291104, 12:42 PM, PC 22279-Cluster 5.056 ITC Building,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home