Sunday, November 28, 2004

istri ideal

"Mah..tolong ambilin baju papa"
"Ntar...lagi telpon Nita nih, lama gak ngobrol. Salam dari dia katanya"

"Mah... bisa setrika baju papa gak?"
"Aduh, tanggung nih, episode terakhir. Selingkuhannya meninggal lho Pah, seru!"

"Mah...sambel abis yah?, papa gak selera kalo gak ada sambel"
"Yah, makan aja yang ada. Tuh ada caberawit di lemari es, dibagian tempat buah ya Pa"

"Mah... badan papa pegel. Pijetin dong"
"Lho, pijet elektronik itu kan ada diatas lemari. Percuma dibeli kalo gak dipake. besok aja yah..."

"Mah...liat buku agenda papa gak?"
"Bukannya biasanya di atas meja kecil itu?. Beli lagi lah kalo ilang"

"Mah...kemaren katanya mo pijetin. Ayo dong..."
"Aduh, lain kali aja pah... Mama abis manicure. Pake pijet listrik kan bisa"

"Mah...ayo dong..."
"Ah papa, mama kan besok pagi-pagi mo keluar kota... Takut capek.. Nanti aja yah, pulang dari dinas"

"Mah...dinasnya lancar aja?, semua target tercapai? papa kangen deh... ayo dong.."
"Pah..mama tuh capek, pengen tidur... Bobo' aja yah Pah...."

Mmmmuah (dan mama mencium kening papa)

"Mah...."
"em... apa sih? bobo aja pah!"

(papa keesokan paginya terbangun di atas sofa, tivinya masih on)

"Maaaaahhhhhhh...."

"Tuan, Nyonya pagi-pagi sekali keluar, katanya pulangnya agak malaman, nanti dia telpon tuan"
"Tuan mau sarapan apa?"





Di suatu sudut Beltstraat 1-12, 28 November 2004, 04:31 AM
Menikah bukan hal yang mudah! (Buat teman yang selalu memotivasi)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home