Monday, December 20, 2004

percakapan beberapa zat

tanah: "injak lagi, injak lagi!, ah, nikmat nya menjalankan fungsi"
air: "kamu bahagia kan tanah? airnya pas mengalir diatasmu"
batu: "hey, air, kamu itu cantik sekali, naik turun.... karna saya kan?"
"daun, naik diatasku... bertengger disana"
"ranting, kamu ikut air saja, nanti ketemu ranting-ranting yang lain"
pohon: "saya jatuhkan daun-daun kecil yah, biar air bisa bermain-main disana"
"tanah, kalau dia nanti berada diatasmu, ajak dia bersama yang lain, dia akan
bersatu kompak dengan kamu kan?"


tanah: "oh, saya tidak bisa bernafas... saya ditindis oleh semen-semen"
"air, siram saya lagi, mengalir lah..... saya udah kering sekali"
air: "saya sudah mengalir tanah... tapi saya juga merasa ber-minyak"
"saya dicampur dengan kristal kristal kecil putih, biar saya menjadi bening,
tapi saya menjadi jijik dengan bau saya sendiri"
batu: "air, kamu tidak bisa memecah saya lagi yah? dan kamu membuat daun-daun itu
tidak ingin melekat diatasku lagi"
pohon: "saya tidak kuat wahai teman, saya hanya bisa berdiri disini"
"saya tidak berdaya ketika saya dipotong-potong"
"darah saya tidak tahu dijadikan apa"
"batang saya dimasukkan dalam kotak yang dibawahnya ada mesin"


air: "tanah, rapatkan porimu, sekarang saya merasa aneh"
"ini bukan saya"
tanah: "tapi saya tergantung sama kamu air"
pohon: "maafkan, saya juga mungkin bersalah, itu juga karena saya"
"siapa yang membuat itu karena saya?"


apartement beltstraat di meja bermental hijau, 00:02 AM
hari ke-empat pekan penghijauan nasional...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home