Wednesday, January 19, 2005

tidak tahu laku!

berlari kecil dalam labirin biru berhias putih, melati. Mana ada jalan yang tidak kasar dalam dunia kita? sepi disini, kulihat kamu berjabat erat tangan disana, beriring sepi juga, pendek, merah, garis biru, rupiah, orang-orang, keringat, angkot, kendaraan tenaga manusia....

air disana, kamu menggapai bayangan saya jauh disini, panas, bergaris, kotak, tebal, koin-koin berbunyi dari sela baju, biru, hijau, coklat, putih, deretan huruf-huruf, berjabat tangan dan berpeluk dengan peluh, penuh bingung, asa, tujuan, dan doa...

di dalam labirin merah sana, kamu duduk, tenang, tunggu, dengan gabus air, mengapung, melihat lembaran, memberi merah, menyimpan putih, dan mensatukan semua dua, tiga, dan memenangkan saya, dengan bayangan...

dan di dalam labirin ini, kubermain dengan depan, sejuk, bergaris biru, tebal, koin-koin berserakan, deretan huruf, angka, tidak berasa, dan kata-kata dalam suatu undangan, jauh, dan penuh lingkaran...

semakin dalam, semakin tahu diri, dan tidak tahu diri, betapa kamu memegang garis biru itu, kecil, tipis, duduk, sepi, tertidur, dan bangun, tidur, bangun, tidur, menggapaiku disini, di benua lain....

saya, dasar tidak tahu malu, senang, sedih, ucap, laku, dan diri!
5-034, Hengelosestraat 99, 07:55 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home