Mungkin, suatu kotak berwarna biru, dipasang gambar percerminan ide di kepala.
Tambah, sebuah kotak coklat berkaki tidak kokoh, dengan gambar di depan, jelas.

Dan pasti, bagaimana dunia mengharapkan diri, terlihat dari lubang kecil di dekat tanggalan..
tinggi gedung, antik benda kecil, hamparan kota-kota dulu, tertutup debu...


hartaku


Mungkin, dua "anak" kecil di Afrika sana akan kelihatan dari lubang kecil,
bernama aneh, tidak bisa diingat....
Bersahut-sahut: "Kami anak kamu...., kenapa tidak pernah mengunjungi kami lagi?"
(justru itulah, saya ingin mengunjungimu dengan cara ini...)
Dan, senyuman manis berbulu lebat itu tumbuh di sela-sela warna merah...

Mengejutkan, anak ku!

Mungkin, suara langkah kaki akan terdengar jelas dari kotak biru sana, kotor diinjak injak dari luar!
Anak berbulu kecil menangis bahagia, bertemu dengan tanah makanan mereka...
"Papa... saya masih anak kamu, makasih..."

Mungkin, akan ada kaleng-kaleng kecil yang berbunyi di malam hari,
Aluminium solid mengupas kegamangan malam.
"papa... anak tidak suka dengan suara itu"

Ah, suara itu membangunkan tatapan panjang papa, anakku...

Papa membangung kotak dengan beberapa interaksi dengan orang kecil,
bodoh...
tanpa target besar di keesokan harinya...


Tapi kenapa anak melempar aluminium solid itu kebawah?

Mungkin, akan terlihat kertas bercap mewah dimakan jamur dinding.
Tampak jelas kejayaan nya dimasa lalu,
dan gapaian tangan panjang coklat merabanya tanpa rasa,
membangunkan emosi-emosi lama yang tertimbun di balik cat cat berwarna lembut...

"Anakku, kita akan bertemu di sana, kan?"

Aih aih, dari kotak biru, berpindah ke kotak hitam, mulus..
Erangan nya membawa ke mimpi-mimpi lama yang terkuak, dibalas dengan senyum...

Wajah harimau, monyet, panda, ular, dan kupu-kupu tertancap di atas kemulusan,
dan kembali ke dunia yang kuimpikan disana itu, dekat kotak biruku...

Datanglah ke saya, kotak biru
Toh hanya dengan satu sentuhan jari telunjuk, tanpa tenaga yang kuat......


09:34, kepala panas tapi dingin.
Buat sebuah "operasi" di "dada",
rindu saya dengan dua anak saya, sungguh!....