Monday, October 10, 2005

NOL besar

Saya pikir anda benar, atau saya yang benar. sama saja. Membenci atau mencintai, ya itu tadi, hak kamu, hak saya. Hak setiap orang. Mau bilang monyet juga silahkan (asal jangan depan mata-nya si monyet itu). Kamu mau makan sisa-sisa makanan, who cares? (demi melihat banyak bulatan angka NOL di buku tabunganmu!).
Kamu mau cuek dengan tamu kamu, silahkan saja, hak kamu. Dan jangan buat justifikasi atas tanggapan orang-orang terhadap kamu, biarlah dia berceloteh.
Mau ketawa atas ketololan kamu sendiri, silahkan. Who cares.
Iya, jangan dipaksakan. Kalau memang sudah seperti itu adanya, maka sudah seperti itulah adanya. Jangan membuat nol menjadi satu, jangan membuat satu menjadi dua. Kamu mungkin berfikir bahwa bisa menjadi manusia yang sangat berang karena sikap beberapa orang. Hahaha. saya tidak peduli dengan surat selembar itu. mau dirobek, mau dibuang, ah... masa bodoh.
Iya, saya serius. Mungkin kamu butuh budak-budak yang memelas meminta beberapa surat, setiap beberapa bulan sekali. Memang kesing kamu bagus, menarik orang. Mesinmu sudah berkarat, busuk!

Jawabannya? diam, ditemani sejuk angin, tak perlu bertegur sapa.
diatas coklat, 22:38.

2 Comments:

Blogger tukangpot said...

sumpah gue kagak ngerti maknanya apaan :))

9:41 PM

 
Blogger ime' said...

mmmm ... conflict of interest in the same body ? udah ... jangan marah ... biar dia bertanggung jawab akan perbuatannya sendiri, dan you ... with yours ... fair enough ? or not ?

2:46 PM

 

Post a Comment

<< Home