Friday, November 11, 2005

celah kain putih panjang

deras jatuhan air basah bumi hilangkan kering ditanah retak. menggapai ombak dengan empat tangan tak akan bisa menghalau jatuhan sisi ombak lain menambah tawa. Dua musim lewat mengkuningkan kehijauan di dirimu serta tawa dan melihat kedepanmu yang tajam, tak kuasa menatap dari celah batu diselimuti kain putih bernoda kuning, hitam.


buat sang pembuat puisi,

ini gaya kamu. 01:47 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home