Monday, November 14, 2005

tali

ujung tali itu diikat dengan besi berat, dan tangan ini begitu malu untuk menariknya, down duluan, padahal tali itu dulunya terikat di pergelangan tangan, terikut kemanapun pergi, dan tercium baunya kemanapun pergi.
banyak bunga, namun hanya beberapa harum saja yang melintas, atau terlintas. Sungguh, ingin lintasan-lintasan itu dibuka gulungannya, dan aku kan bebas berlari dalam jalur-jalur jauh yang tersedia, dan tanpa tenaga kamu kuinjak, terdiam: tanda setia.

Tali-talinya sudah menyatu dengan besi berat itu, menghilangkan setali dua tali keberanian yang tersisa. Tersenyumpun, aku tidak bisa.

Kembali ke lintasan becek, menunduk, dan berteduh ditengah goyangan kaki nenek tua dijalan mulus, sungguh tak mungkin kecuali aspal-aspal itu bisa dibecekkan kembali. Proses apa? kan kucari, menebalkan kulit luar muka, lalu sedikit demi sedikit kan terkumpul, meskipun dulu pernah hilang sama sekali.


*lewat enam hari, saya lupa!
02:22 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home