Friday, March 03, 2006

atas dan bottom

i am sitting on the edge of the caldera, looking at the deep down beneath, at the seamless things which I was trying to interpret about, but I am blank. kulihat kamu melambai-lambaikan tangan dengan kain biru mu di kepala, looking at me but not calling, just looking, and I could see your slanted eyes dan putih kulitmu, bercampur dengan kuning nya belerang di bawah sana. You told me in the next two days you would reach this caldera and joining me sitting here at the edge, to together look at the deep down beneath. Kamu bertanya why it happens, dan sejuta pertanyaan-pertanyaan yang membuatku tak bisa fokus, as I want to clean the ashes from your face, and to look at your small eyes dengan penuh perasaan: how my eyes miss looking at it directly, with only wind in between.
Will you tell me your stories? or will we just kiss and say goodbye? bayangan beberapa puluh jam kedepan membuat gemuruh dalam hati ini, sama dengan gemuruh letusan letusan kecil dibawah sana. the explosion is the thing we are fear of, tapi letusan letusan kecil itu yang membuat kita kuat di kaldera itu dan ada letusan-letusan lain yang kita buat.

aku masih diatas sini, dan kamu masih dibawah. Atau aku yang dibawah, dan kamu yang diatas. Kita tak akan pernah bisa sejajar, hence one of us should be on the top, and one should be on the bottom. Seperti sekarang ini, kamu di kaki bukit itu, dan saya akan berada diatas puncak gunung itu, and we can only say hi from a distance, waving hand, and menikmati senyuman dengan mata sipitmu, menahan my great wish of hugging you the whole day, dan saya serius dengan itu. we will see each other on this flat land.

you are far and i make it near, only me, kamu tidak, not fair.
is there any way of erasing satu malam itu?


senja sendiri di dataran rendah siam, 07:01 pm.

4 Comments:

Blogger tukangpot said...

knp hrs ada atas bawah kalo bisa sejajar?

11:08 PM

 
Blogger ime' said...

ada hal-hal yang memang seharusnya tidak sejajar, ada hal-hal yang seharusnya sejajar :)

kalo' seharusnya tidak sejajar kemudian menjadi sejajar, one of them could've or should've died, or else they will suffer...

contoh aja, lahar :)
kalo' lahar harus berada sejajar dengan kita, kita mati donk :P

dan sesuatu yang bisa sejajar dengan kita adalah friends, great great great friends ;)

muhy, kenapa kok gue baca postingan elo yang gue inget malah letusan gunung berapi dan lahar-lahar yang 'cantik' tapi mengenaskan?

8:40 AM

 
Blogger tukangpot said...

ime,knp gue ga bisa yak buka blog lo? *pundung*

9:32 AM

 
Blogger RealMuhy said...

1. itu dia, harsunya semua sejajar saja. tapi ada hal yang tidak sejajar yang mau dibikin sejajar. jadi bingung kan?

2. lahar, wah itu gak bs di tolerir. kita mesti on top, otherwise, mampus deh :D.
akan lebih bisa mendalami tentang letusan jika berada dalam sistem letusan itu. coba lah jalan2 ke gunung api di negara kita. kan banyak tuh... guide juga ada banyak kan di jogja? :D.

3. andai saja kalian bisa melihat isi perutku.. isinya cacing semua.. hehehe.. kirimin combantrin dong ;). apaan sih?
bukan isi perut, tapi agak ke atas lagi. hehe...

9:41 AM

 

Post a Comment

<< Home