Monday, March 06, 2006

menunggu

dengan gayamu, kamu membuyarkan aku dari konsentrasi ku ke buku itu. singkat saja padahal pesan itu
'aku telah datang, aku lapar, aku capek, kamu ada dimana?', kurangkum dua pesanmu itu ke aku.
'aku insomniac, dan aku sedang menikmati buku yang baru saja kubeli tadi sore', jawabku.
'kamu lucu, begitu aku menutup percakapan itu'
'sampai ketemu besok', kudengar suara lucu khas kamu.

sudah dua jam lewat, kamu tidak muncul juga. kucoba menjemput mu di perjalanan menuju ke stasiun bus itu, kamu belum muncul juga. khawatir aku, meskipun kamu sudah dewasa.

kamu pasti masih terlelap. biarlah aku kembali, menunggu kamu disini, dengan sabar.
kamu peluk aku di pertemuan pertama nanti, setelah dua tahun, begitu pintaku. dan kamu harus janji jangan berpura-pura menghilang lagi. atau hanya aku yang seenaknya bermain dengan pikiranku sendiri, bermain dengan imaginasi yang buruk tentang kamu, tentang hubungan yang tak jelas ini. aku rindu kamu, dengan sangat.
kejutkan aku dengan tawa mu yang khas, yang lucu, yang ceria, dengan mata sipit dan kulit putihmu.

aku tidak berenang hari ini, karena aku ingin menunggu mu dengan bersihan air dari tempatku, bukan dari pancuran kolam renang itu. rasanya beda, iya bukan?


sampai ketemu, aku tak sabar ingin melihat apa yang dua tahun itu telah perbuat denganmu.
di sudut perak ini, 10:15 pagi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home