Wednesday, April 19, 2006

hampir sempurna

sahabat sayangku itu datang dengan dua pesan singkat.
'dia hampir sempurna'.
'kencan kemaren sangat cool, hampir sempurna. tapi saya tidak tahu apa bisa deal dengan situasi bahwa dia memiliki seorang anak berumur tujuh tahun, saya rindu kamu'.

aku membalas sederhana 'hahaha..saya asli ketawa'. lupa menambahkan bahwa kamu akan mendapatkan yang pas, atau apa salahnya dengan status dia yang sudah beranak tujuh tahun? 'kamu bisa menjadi orang tua instant, nikmati pantai itu, jaga diri kamu dan saya pun rindu kamu'.

sekarang kamu lihat, tidak akan ada yang sempurna, penolakan-mu terhadap ku (benar penolakan?) juga karena aku memiliki sesuatu yang tak bisa kamu masuki, atau yang tak bisa kamu rombak, dan karena kamu memiliki sesuatu yang aku pun tak bisa rombak (kecuali kita hidup di dunia baru yang tak seorang pun mengenal diri kita berdua, dengan identitas baru). tidak akan ada yang sempurna, terutama jika melihat kasta dan klan mu, sama dengan definisi klan dan kasta versi diriku, yang kamu definisikan di setiap makan malam kita berdua, di warung tenda pinggir jalan, di rumah makan buat para pelajar ataupun di cafe sangat mahal 'taman hijau' di tengah gemerlap kota, dengan cahaya lampu redup berwarna perak ditemani semburan angin kota di tengah malam.

pulanglah cepat, karena saya ingin melihat wajahmu, memeluk dirimu di tengah kerumunan dan bercerita tentang diri kita, tentang kencan hampir sempurna mu itu (aku sedih dan bahagia dengan itu), dan tentang hidup kita di dunia ini, dan dengan bisik 'saya rindu kamu', 'saya juga', di antara percakapan-percakapan itu.

sama-sama kita saling mencintai, saling bersembunyi, dan saling mencari jalan keluar (yang tak akan pernah ada) dan tak ada yang tahu kecuali kita berdua dan malam-malam yang telah dan akan kita lalui.

saya rindu kamu.


dengan disertai angin bangkok, 19 april 2006, 10:30 am.

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

how does it feel to be loved by you?
i like your words, but i am shy to let you know who i am.
as i read your writings, i somehow learn many things from it. keep writing.
anyway, enak banget, kok jalan-jalan terus. kerja dimana sih?

5:31 PM

 
Anonymous Anonymous said...

Laura Pausini is back.....I first read "What About",quite nice even,I hardly grasped the real idea.But you are a writer who is fond of making things tricky for the readers.It is how a good writer goes.

This posting "Hampir Sempurna" is about lovelife,your lovelife ,right?
I can see love on how you write
Hampir Sempurna means "Almost Perfect"?What is perfect,your girl or the day you got her.You said you miss and you want to embrace her.Who is the lucky girl?She must be nice,smart and charming.Can you tell me who she is?Really no more hope for Laura Pausini's love for you?Do you think you will like her if she will open her true identity to you?

"Because" is also nice,perfect for two people in love.I can see love in almost all your new writings,why?So I wish you the best of luck for your lovelife!You love the girl ,right?If you tell me that girl then I'l tell you who I am.

9:32 PM

 
Blogger RealMuhy said...

dear, anonymous, fitri, dan Laura Pausini wanna be..

i am not a novel or short story writer, but only write what i feel and what i experience. Since about my thoughts or my feeling (which is of course personal), i am not too open in expressing it, but dengan pengandaian2. so you may think anything freely.... it is not tricky, but i want to think while reading, hehe.. kidding-kidding. no, i just write what i want to write and the flow is like this when i am in the mood.
thanks for the comments btw, its good to have someone appreciate your writings. is it appreciation? hehehe.
what is appreciation?

fitri... you did not face the big block or big tall wall in your (love) life (i assume). you would never understand how hard to put, to control and to manage your love in the right person, who is never right: blocks are from four sides or from all sides; though (temporary) enjoyment and spirit is always there, hehehe...
(i am religious person and has religious personality, hehehe again!)

10:08 AM

 
Blogger RealMuhy said...

for laura...
lucky girl? haha. who am i to call her lucky girl?
charming so pasti lah, at least charming to myself and unique!
will like laura pausini when she opens identity? No need to open your identity to know that I like her (laura). I already like her way of treating me. gotcha!

10:23 AM

 
Anonymous Anonymous said...

Gotcha!You mean you already have an idea who is behind Laura?i dont think so.You really like another Laura,your own Laura.I dont interest you to know more about the true Laura.So,I will let you live to what you believed about me.

You gave importance in all comments of Laura,thanks!

8:06 PM

 

Post a Comment

<< Home