fase-fase
Fase-fase itu bergantian menyapaku, menyapa sepiku, dan menyapa semua proses-proses yang muncul sejak sepuluh, tiga belas tahun yang lalu?
Kuat ikatan tali-tali itu akhirnya terlepas karena jiwa jaga yang mengerosi semua kekuatan-kekuatan itu, sejak dua hari yang lalu?
Pedih tikaman itu akan hilang waktu-waktu sekarang, tapi akan terulang lagi dan kembali menikam, tiga bulan, satu bulan, sepuluh hari kedepan?
Satu gerbang menanti disana, tak berani kumendekat: karena ketakutan masa lalu, atau karena ketakutan untuk kebohongan-kebohongan dan kehinaan masa modern?
Bukan siapa-siapa yeng membunuh, bukan siapa-siapa yang terbunuh, dan bukan siapa-siapa yang akan berteriak dan menangis, tertikam.
Fase hidup yang lain?
Akan terjawab dengan waktu-waktu yang terbuang, selalu terbuang.
peradeniya 05 juni 2006, 12:06 pm
1 Comments:
tp waktumu tidak pernah terbuang sia-sia kan? penantian, tikaman, dan ketidakberanian mendekati gerbang adalah bagian ketidaktersiaan waktu, mereka mengisinya...seperti kita yg saling mengisi waktu satu sama lain utk membuat fase2 itu selalu berarti...:)
6:17 PM
Post a Comment
<< Home