Monday, June 05, 2006

fase-fase

Fase-fase itu bergantian menyapaku, menyapa sepiku, dan menyapa semua proses-proses yang muncul sejak sepuluh, tiga belas tahun yang lalu?

Kuat ikatan tali-tali itu akhirnya terlepas karena jiwa jaga yang mengerosi semua kekuatan-kekuatan itu, sejak dua hari yang lalu?

Pedih tikaman itu akan hilang waktu-waktu sekarang, tapi akan terulang lagi dan kembali menikam, tiga bulan, satu bulan, sepuluh hari kedepan?

Satu gerbang menanti disana, tak berani kumendekat: karena ketakutan masa lalu, atau karena ketakutan untuk kebohongan-kebohongan dan kehinaan masa modern?

Bukan siapa-siapa yeng membunuh, bukan siapa-siapa yang terbunuh, dan bukan siapa-siapa yang akan berteriak dan menangis, tertikam.

Fase hidup yang lain?
Akan terjawab dengan waktu-waktu yang terbuang, selalu terbuang.

peradeniya 05 juni 2006, 12:06 pm

1 Comments:

Blogger ana said...

tp waktumu tidak pernah terbuang sia-sia kan? penantian, tikaman, dan ketidakberanian mendekati gerbang adalah bagian ketidaktersiaan waktu, mereka mengisinya...seperti kita yg saling mengisi waktu satu sama lain utk membuat fase2 itu selalu berarti...:)

6:17 PM

 

Post a Comment

<< Home