Tuesday, September 26, 2006

jujur

persediaanku sudah hampir habis. iya, aku mengeluarkannya dengan sepenuh hati, dengan segala rasa. aku membersihkan daun-daun kering yang melekat di bawah dudukanmu, dan mengambil beberapa butir kerikil dan segenggam pasir yang tertabur bersama daun-daun itu, dibawah daun-daun itu.

aku membayangkan kain putih itu setahun yang lalu, membungkus tubuhmu tertidur pulas, dan berharap sebuah makan pagi bersama ku, jika berharap, atau hanya sebuah proses yang harus dijalani.

aku membayangkan menemukan sebuah kau yang lain, yang akan membangunkanku dari segala tidur, dan membawa ku kesebuah dunia baru yang juga dunia lama, menghapus dan mengukir, seperti menghapus pasir-pasir yang terus mengikuti duduk mu, dan mengambil daun-daun yang mengotori wajah putihmu.

Jujur, aku ingin bertemu kau, atau tepatnya kau yang lain, yang akan membuatku manggut-manggut, dan tertawa, dan menangis, karena kamu, karena aku.

buat sebuah hujan di malam hari, 26 september 2006, 01:10 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home